Pengertian Alat Musik Ritmis
Apa yang dimaksud dengan alat musik ritmis? Alat musik jenis ritmis adalah alat musik yang tidak mempunyai nada, tetapi hanya memiliki perbedaan tinggi bunyi untuk mengeluarkan irama. Alat musik ritmis berfungsi sebagai pengiring dan pembentuk irama sehingga karya musik yang dimainkan dapat stabil. Alat musik ini dapat dikenali dari cara memainkannya, yaitu dilakukan dengan cara di pukul atau di kocok.
Memainkan alat musik ritmis yang diutamakan adalah ketepatan irama atau keteraturan ketukan mengikuti ritme suatu lagu. Musik yang tercipta dari gabungan beberapa bunyi alat musik ritmis disebut musik ritmis, benda-benda yang dapat mengeluarkan bunyi dapat pula digunakan untuk musik ritmis.
Memainkan alat musik ritmis yang diutamakan adalah ketepatan irama atau keteraturan ketukan mengikuti ritme suatu lagu. Musik yang tercipta dari gabungan beberapa bunyi alat musik ritmis disebut musik ritmis, benda-benda yang dapat mengeluarkan bunyi dapat pula digunakan untuk musik ritmis.
Contoh Alat Musik Ritmis
Seperti yang kami sebutkan diawal, alat musik ritmis dibedakan menjadi jenis modern dan jenis tradisional. Masing-masing jenis tersebut memililki alat musiknya sendiri-sendiri. Berikut ini adalah beberapa contoh dari alat musik ritmis:
Bongo adalah alat musik ritmis tradisional yang berasal dari Kuba berkembang sejak abad ke-19. Ada juga yang menyebutnya berasal dari Afrika. Alat musik pukul ini terdiri dari sepasang gendang (kecil dan besar) yang bagian bawahnya tidak tertutup. Alat musik bongo dimainkan dengan cara meletakkannya di antara kaki. Gendang kecil disandarkan pada satu paha, sedangkan gendang besar dikempit menggunakan betis yang berlawanan.
Gendang, kendhang, atau kendang adalah satu jenis alat musik ritmis tradisional yang berasal dari Jawa. Alat ini populer sejak abad ke-9 M di masa kerajaan Majapahit berkuasa. Alat musik pukul ini berbahan dasar kayu dan kulit hewan sebagai membrannya. Gendang banyak digunakan dalam permainan gamelan. Gendang dimainkan dengan cara meletakkannya di atas dudukan khusus, dan kedua tangan memukul membran besar dan kecil secara bergantian.
Tifa adalah salah satu alat musik ritmis tradisional yang berasal dari Papua. Alat musik pukul ini dibuat dengan bahan dasar kayu yang dikosongkan isinya dan salah satu ujungnya ditutup menggunakan kulit hewan. Pada bagian samping tifa dilengkapi dengan pegangan agar bisa ditenteng. Cara memainkannya, yaitu dengan cara dipukul sambil menentengnya dalam tarian.
Triangle adalah salah satu alat musik ritmis modern berbentuk segitiga. Alat musik ini terbuat dari logam, baik baja maupun dari bahan logam lainnya dan diberi gantungan dari kawat atau nilon sebagai pegangan. Triangle berkerja dengan cara menghasilkan bunyi dari getaran seluruh badan instrument (idiofoni). Cara memainkannya yaitu dengan memukul sisi bagian dalam maupun luar triangle sehingga menghasilkan bunyi.
Drum adalah satu jenis alat musik ritmis modern yang merupakan hasil pengembangan dari alat musik pukul tradisional. Alat ini diberi tampilan modern karena bahannya bukan lagi dari kayu dan kulit, melainkan menggunakan bahan dasar plastik. Drum modern ini biasanya ditampil satu set yang terdiri dari banyak drum dengan beragam dimensi (kecil dan besar). Musik-musik modern saat ini (rock atau pop) banyak menggunakan alat musik ini. Cara memainkannya dengan memukul membran menggunakan stick yang terbuat dari kayu
Contoh Alat Musik Ritmis Tradisional
Ada begitu banyak alat musik ritmis tradisional di dunia ini, baik itu yang berasal dari luar maupun dalam negeri sendiri. Di bawah ini kami akan menampilkan beberapa di antaranya:1. Bongo
Bongo adalah alat musik ritmis tradisional yang berasal dari Kuba berkembang sejak abad ke-19. Ada juga yang menyebutnya berasal dari Afrika. Alat musik pukul ini terdiri dari sepasang gendang (kecil dan besar) yang bagian bawahnya tidak tertutup. Alat musik bongo dimainkan dengan cara meletakkannya di antara kaki. Gendang kecil disandarkan pada satu paha, sedangkan gendang besar dikempit menggunakan betis yang berlawanan.
2. Gendang
Gendang, kendhang, atau kendang adalah satu jenis alat musik ritmis tradisional yang berasal dari Jawa. Alat ini populer sejak abad ke-9 M di masa kerajaan Majapahit berkuasa. Alat musik pukul ini berbahan dasar kayu dan kulit hewan sebagai membrannya. Gendang banyak digunakan dalam permainan gamelan. Gendang dimainkan dengan cara meletakkannya di atas dudukan khusus, dan kedua tangan memukul membran besar dan kecil secara bergantian.
3. Tifa
Tifa adalah salah satu alat musik ritmis tradisional yang berasal dari Papua. Alat musik pukul ini dibuat dengan bahan dasar kayu yang dikosongkan isinya dan salah satu ujungnya ditutup menggunakan kulit hewan. Pada bagian samping tifa dilengkapi dengan pegangan agar bisa ditenteng. Cara memainkannya, yaitu dengan cara dipukul sambil menentengnya dalam tarian.
Contoh Alat Musik Ritmis Modern
Berikut ini adalah beberapa contoh alat musik ritmis modern. Penyebutan modern pada alat musik ini dikarenakan bahan dasar pembuatannya dan kepopulerannya yang datang belakangan. Berikut ini contohnya:1. Triangle
Triangle adalah salah satu alat musik ritmis modern berbentuk segitiga. Alat musik ini terbuat dari logam, baik baja maupun dari bahan logam lainnya dan diberi gantungan dari kawat atau nilon sebagai pegangan. Triangle berkerja dengan cara menghasilkan bunyi dari getaran seluruh badan instrument (idiofoni). Cara memainkannya yaitu dengan memukul sisi bagian dalam maupun luar triangle sehingga menghasilkan bunyi.
2. Drum
Drum adalah satu jenis alat musik ritmis modern yang merupakan hasil pengembangan dari alat musik pukul tradisional. Alat ini diberi tampilan modern karena bahannya bukan lagi dari kayu dan kulit, melainkan menggunakan bahan dasar plastik. Drum modern ini biasanya ditampil satu set yang terdiri dari banyak drum dengan beragam dimensi (kecil dan besar). Musik-musik modern saat ini (rock atau pop) banyak menggunakan alat musik ini. Cara memainkannya dengan memukul membran menggunakan stick yang terbuat dari kayu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar